Salah satu jenis udang yang cukup potensial untuk dikembangkan adalah udang vaname (Litopenaeus vannamei). Budidaya ini berkembang dengan teknologi intensif, namun terbatas pada golongan masyarakat menengah ke atas (padat modal). Udang dikenal sebagai sumber makanan yang memiliki kandungan protein dan air sangat tinggi, oleh karenanya termasuk kategori bahan pangan yang mudah rusak atau mudah dicemari bakteri pembusuk. Metode pembekuan yang digunakan untuk menjaga kualitas dan kesegaran udang salah satunya adalah metode IQF (Individual Quick Freezer). Metode pembekuan IQF (Individual Quick Freezer) bertujuan agar tiap potong udang yang dibekukan tanpa menempel satu sama lain secara cepat, terus-menerus dan tidak terpotong-potong.